Keruhnya CMaj 7

-


Aku memutar kembali nyayian hatiku, CMaj 7
Terdengar merdu dan “Lebih Indah” kala fajar
Jarinya menari
Semangatnya meluap
Tetapi lalu terlpeleset!
Masuk ke dalam tabung resonansi
Gelap!
Aku melihat cahaya dari atas kepalaku
Tapi “Malaguena” tak ingin menggetarkan tabung ini lagi
Hingga CMaj 7 merindukannya
Oh, “Nina masuklah ke tabung resonansi paling gelap”
 “Hingga terjaga oleh janjinya di akhir September”


Aldia Wulandari
28 September 2013
(15 Sept)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Welcome Home

-
Huaaa... katrok deh gue baru mau nyoba bikin blog.. tapi gapapalah nyoba ngikutin perkembangan jaman.. (katrok mah katrok aja gausah ngelessss!!!) hahah Oke gue harus bilang makasih yang pertama kali banget buat keponakan gue "Gabriel Geo...." aduuhh!! gue gatau nih lanjutannya apaaa... takut salah nulisnya ntar gue malah di bekam.. jieeehh oke deh.. gue mau cari inspirasi dolooo untuk ngisi nih blog.. Welcome Home lah.. God Bless, Aldia Wulandari :)
Baca selengkapnya

'Ku Utus 'Kau (NKB. 201)

-
1. ‘Ku utus ‘kau mengabdi tanpa pamrih, berkarya t’rus dengan hati teguh, meski dihina dan menanggung duka; ‘Ku utus ‘kau mengabdi bagiKu. 2. ‘Ku utus ‘kau membalut yang terluka, menolong jiwa sarat berkeluh, menanggung susah dan derita dunia. ‘Ku utus ‘kau berkurban bagiKu. 3. ‘Ku utus ‘kau kepada yang tersisih, yang hatinya diliputi sendu, sebatang kara, tanpa handai taulan. ‘Ku utus ‘kau membagi kasihKu. 4. ‘Ku utus ‘kau, tinggalkan ambisimu, padamkanlah segala nafsumu, namun berkaryalah dengan sesama. ‘Ku utus ‘kau bersatulah teguh. 5. ‘Ku utus ‘kau mencari sesamamu yang hatinya tegar terbelenggu, ‘tuk menyelami karya di Kalvari. ‘Ku utus ‘kau mengiring langkahKu.
Baca selengkapnya

Lilin

-
Gambar
Kaki kecilku kembali melangkah Menelusuri, membelah hutan dan ladang Merangkak Matahatiku hanya berpusat pada satu titik itu Titik api yang akan membakarku Hingga tak ada lagi yang dapat memadamkannya Memberi hidup kepada DIA DIA yang membentuk tubuhku Sehingga menjadi putih, kokoh, dan berapi Jogjakarta-Surabaya 4 Februari 2013 Sancaka Sore AW
Baca selengkapnya